a a. Asma
Asma
atau bengek adalah suatu gejala yang disebabkan kelainan atau penyumbatan
saluran pernapasan. Pemicunya adalah reaksi alergi, karena kelelahan pikiran (stress,
kelelahan), kelelahan jasmani, perubahan lingkungan (cuaca, kelembapan, temperatur),
asap, bau-bauan yang merangsang, debu, dan alergi makanan. Olahraga berat juga
dapat memicu serangan asma.
Gejala
asma dimulai dari pilek ringan, batuk disertai gatal pada tenggorok sampai
akhirnya kesulitan bernapas (sesak napas). Saat serangan asma dating, penderita
sulit mengeluarkan udara dan menimbulkan bunyi-bunyian. Keluhan ini sering
terjadi pada malam hari menjelang pagi. Saat serangan asma dating penderita
dapat menggunakan alat bantu pernapasan atau obat asma untuk membuka saluran
yang tersumbat.
Penyakit
ini dapat dicegah dengan menghindari faktor pemicu alergi, menjaga pola makan
bergizi, olahraga ringan dan menjaga kestabilan emosi. Kestabilan emosi
memegang peranan penting dalam penyakit ini.
b b. TBC
(Tuberculosis)
TBC
disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang
menyerang paru-paru. Bakteri ini menyebabkan alveolus dipenuhi bintil-bintil. Akibatnya
prosesdifusi O2 dan pengeluaran CO2 di alveolus
terganggu. Penyakit TBC sering kali tanpa disertai gejala. Penderita baru
mengalami gejala saat penyakitnya sudah parah. Karena itu, penyakit ini sering
disebut latent tuberculosis. Jika penderitanya tidak menerima
pengobatan, maka akan berkembang menjadi active tuberculosis.
Pada
active
tuberculosis sistem kekebalan tubuh sudah tidak mampu melawan bakteri tuberculosis.
Penderita active tuberculosis dapat diterapi dengan menggunakan antibiotik
selama kurang lebih 6 bulan tidak boleh putus. TBC dapat dicegah dengan vaksin BCG (Bacille Calmette-Guerin). Vaksinasi diberikan mulai dari bayi. Perlindungan
yang diberikan oleh vaksin BCG dapat bertahan 10-15 tahun, sehingga pada usia
12-15 tahun dilakukan vaksinasi ulang.
c c. Pneumonia
Merupakan
infeksi paru-paru yang disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur. Bakteri yang
sering menyerang adalah bakteri Pneumonia diplococcus. Infeksi terjadi
di alveolus yang menyebabkan oksigen susah masuk, karena alveolus dipenuhi
cairan. Gejala penyakit ini ditandai dengan demam, berkeringat, lemah, batuk
dengan atau tanpa dahak. Dahak yang keluar bisa berwarna kuning atau hijau, dan
kadang disertai darah. Pneumonia dapat diobati dengan antibiotik.
Comments
Post a Comment