1. Pengertian Internet
Internet adalah singkatan dari Interconnection Network yang secara harfiah berarti hubungan antarjaringan komputer (network). Sedangkan network sendiri diartikan sebagai suatu sistem komunikasi data antarkomputer. Contoh jaringan komputer yang paling sering ditemukan adalah LAN (Local Area Network). LAN menghubungkan komputer-komputer yang berada dalam suatu areal atau lokasi tertentu, seperti kantor, sekolah, perusahaan, warnet, dan lain-lain.
Gambaran sederhana dari internet adalah beberapa komputer dihubungkan satu sama lain sehingga membentuk jaringan komputer (network). Kemudian, sejumlah network (jaringan komputer) digabung dan dihubung-hubungkan lagi sehingga jadilah internet.
Pengertian internet secara umum (menurut bahasa) adalah kumpulan dari jaringan komputer yang terhubung dan bekerja sebagai suatu sistem. Sedangkan pengertian internet secara khusus adalah suatu jaringan komputer terbesar di dunia karena menghubungkan seluruh jaringan komputer yang ada di dunia ini. Secara ringkas dapat dikatakan internet adalah jaringan komputer global, sedangkan jaringan komputer lokal (LAN) dinamakan intranet.
Internet merupakan sebuah kumpulan global (mendunia) ribuan jaringan komputer dan jutaan komputer pribadi yang dikelola secara bebas. Internet telah memungkinkan komunikasi antarkomputer dengan menggunakan TCP (Transmission Control Prtocol) atau IP (Internet Protocol) disingkat TCP/IP yang didukung media komunikasi, seperti satelit dan paket radio. Jadi jarak jangkauannya tidak terbatas.
Internet dapat menghubungkan komputer dan jaringan komputer yang berada di ratusan negara dan departemen atau instansi, baik swasta maupun pemerintah. Melalui internet, siapa pun dapat leluasa mengakses berbagai macam informasi dari berbagai tempat. Informasi yang dapat diakses dapat berupa teks, grafik, suara, maupun video. Siapa pun yang terhubung ke dalam jaringan dapat memperoleh atau memberikan informasi karena internet menyediakan fasilitas-fasilitas yang memungkinkan setiap pengakses untuk berbagi informasi.
2. Pengertian Intranet
Intranet adalah sebuah kumpulan jaringan komputer lokal yang menggunakan perangkat lunak internet dan protokol TCP/IP atau HTTP. Oleh karena itu, sebuah jaringan intranet memiliki semua fasilitas yang dimiliki oleh internet seperti e-mail, File Transfer Protocol (FTP), dan sebagainya.
Jaringan intranet merupakan jaringan internet yang hanya dimiliki oleh kelompok atau perusahaan tertentu dan tidak dapat diakses oleh orang lain. Tetapi, intranet juga dapat terkoneksi ke internet sehingga memungkinkan pertukaran informasi dan data dengan jaringan intranet lainnya (internet working) melalui backbone internet.
Intranet mulai diperkenalkan pada akhir tahun 1995. Intranet mempunyai ciri-ciri sebagai berikut.
a. Ukurannya terbatas, biasanya dibuat untuk area yang tidak terlalu besar, seperti seukuran sebuah gedung, sebuah kantor, sebuah rumah sakit, atau sebuah kampus.
b. Dapat dikelola oleh seorang administrator lokal.
c. Dapat dibangun menggunakan topologi standar untuk LAN, seperti bus, ring, star, atau hybrid (gabungan).
d. Protokol yang digunakan adalah TCP/IP.
e. Menyediakan layanan untuk internet.
f. Administrator boleh menentukan hostname (nama) setiap komputer sesuka hati. Pada internet, hal ini tidak dapat dilakukan sesuka hati karena ada aturannya.
Intranet sangat mudah diterapkan, dipelajari, dikembangkan, dan dikonfigurasi ulang. Salah satu hal terpenting pada intranet adalah kenyamanan jaringan (network security). Isu ini sangat sensitif karena jaringan telekomunikasi komersial yang dipakai bersifat umum (public service communication network) sehingga rentan penyusupan dan penyadapan jaringan serta pembajakan data. Sejumlah teknologi keamanan canggih terus dikembangkan, seperti firewall dan enkripsi sehingga menjadi kelebihan tersendiri ketika diterapkan dalam intranet.
Penggunaan Intranet dapat mendatangkan beberapa keuntungan berikut.
a. Produktivitas kerja. Adanya intranet dapat membantu pekerja dalam suatu organisasi untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan mereka untuk menunjang peran dan tanggung jawabnya masing-masing.
b. Pemanfaatan waktu. Melalui intranet, staf organisasi dapat memperoleh akses informasi kapan pun sehingga terjadi efisien waktu. Organisasi juga dapat memberikan informasi setiap saat secara aktual.
c. Komunikasi. Adanya intranet dapat memudahkan komunikasi antarbagian dari suatu organisasi, baik secara horizontal atau vertikal.
d. Operasi dan manajemen. Intranet juga dapat digunakan untuk mendukung operasi dan keputusan dalam bisnis, baik secara internal maupun antarorganisasi.
e. Kerangka perubahan budaya kerja. Melalui intranet, staf organisasi dapat terhubung dan bekerja sama dalam dunia maya sehingga memungkinkan munculnya pemikiran atau ide untuk pengembangan organisasi.
Sumber : LKS Wajar kelas IX
Internet adalah singkatan dari Interconnection Network yang secara harfiah berarti hubungan antarjaringan komputer (network). Sedangkan network sendiri diartikan sebagai suatu sistem komunikasi data antarkomputer. Contoh jaringan komputer yang paling sering ditemukan adalah LAN (Local Area Network). LAN menghubungkan komputer-komputer yang berada dalam suatu areal atau lokasi tertentu, seperti kantor, sekolah, perusahaan, warnet, dan lain-lain.
Gambaran sederhana dari internet adalah beberapa komputer dihubungkan satu sama lain sehingga membentuk jaringan komputer (network). Kemudian, sejumlah network (jaringan komputer) digabung dan dihubung-hubungkan lagi sehingga jadilah internet.
Pengertian internet secara umum (menurut bahasa) adalah kumpulan dari jaringan komputer yang terhubung dan bekerja sebagai suatu sistem. Sedangkan pengertian internet secara khusus adalah suatu jaringan komputer terbesar di dunia karena menghubungkan seluruh jaringan komputer yang ada di dunia ini. Secara ringkas dapat dikatakan internet adalah jaringan komputer global, sedangkan jaringan komputer lokal (LAN) dinamakan intranet.
Internet merupakan sebuah kumpulan global (mendunia) ribuan jaringan komputer dan jutaan komputer pribadi yang dikelola secara bebas. Internet telah memungkinkan komunikasi antarkomputer dengan menggunakan TCP (Transmission Control Prtocol) atau IP (Internet Protocol) disingkat TCP/IP yang didukung media komunikasi, seperti satelit dan paket radio. Jadi jarak jangkauannya tidak terbatas.
Internet dapat menghubungkan komputer dan jaringan komputer yang berada di ratusan negara dan departemen atau instansi, baik swasta maupun pemerintah. Melalui internet, siapa pun dapat leluasa mengakses berbagai macam informasi dari berbagai tempat. Informasi yang dapat diakses dapat berupa teks, grafik, suara, maupun video. Siapa pun yang terhubung ke dalam jaringan dapat memperoleh atau memberikan informasi karena internet menyediakan fasilitas-fasilitas yang memungkinkan setiap pengakses untuk berbagi informasi.
2. Pengertian Intranet
Intranet adalah sebuah kumpulan jaringan komputer lokal yang menggunakan perangkat lunak internet dan protokol TCP/IP atau HTTP. Oleh karena itu, sebuah jaringan intranet memiliki semua fasilitas yang dimiliki oleh internet seperti e-mail, File Transfer Protocol (FTP), dan sebagainya.
Jaringan intranet merupakan jaringan internet yang hanya dimiliki oleh kelompok atau perusahaan tertentu dan tidak dapat diakses oleh orang lain. Tetapi, intranet juga dapat terkoneksi ke internet sehingga memungkinkan pertukaran informasi dan data dengan jaringan intranet lainnya (internet working) melalui backbone internet.
Intranet mulai diperkenalkan pada akhir tahun 1995. Intranet mempunyai ciri-ciri sebagai berikut.
a. Ukurannya terbatas, biasanya dibuat untuk area yang tidak terlalu besar, seperti seukuran sebuah gedung, sebuah kantor, sebuah rumah sakit, atau sebuah kampus.
b. Dapat dikelola oleh seorang administrator lokal.
c. Dapat dibangun menggunakan topologi standar untuk LAN, seperti bus, ring, star, atau hybrid (gabungan).
d. Protokol yang digunakan adalah TCP/IP.
e. Menyediakan layanan untuk internet.
f. Administrator boleh menentukan hostname (nama) setiap komputer sesuka hati. Pada internet, hal ini tidak dapat dilakukan sesuka hati karena ada aturannya.
Intranet sangat mudah diterapkan, dipelajari, dikembangkan, dan dikonfigurasi ulang. Salah satu hal terpenting pada intranet adalah kenyamanan jaringan (network security). Isu ini sangat sensitif karena jaringan telekomunikasi komersial yang dipakai bersifat umum (public service communication network) sehingga rentan penyusupan dan penyadapan jaringan serta pembajakan data. Sejumlah teknologi keamanan canggih terus dikembangkan, seperti firewall dan enkripsi sehingga menjadi kelebihan tersendiri ketika diterapkan dalam intranet.
Penggunaan Intranet dapat mendatangkan beberapa keuntungan berikut.
a. Produktivitas kerja. Adanya intranet dapat membantu pekerja dalam suatu organisasi untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan mereka untuk menunjang peran dan tanggung jawabnya masing-masing.
b. Pemanfaatan waktu. Melalui intranet, staf organisasi dapat memperoleh akses informasi kapan pun sehingga terjadi efisien waktu. Organisasi juga dapat memberikan informasi setiap saat secara aktual.
c. Komunikasi. Adanya intranet dapat memudahkan komunikasi antarbagian dari suatu organisasi, baik secara horizontal atau vertikal.
d. Operasi dan manajemen. Intranet juga dapat digunakan untuk mendukung operasi dan keputusan dalam bisnis, baik secara internal maupun antarorganisasi.
e. Kerangka perubahan budaya kerja. Melalui intranet, staf organisasi dapat terhubung dan bekerja sama dalam dunia maya sehingga memungkinkan munculnya pemikiran atau ide untuk pengembangan organisasi.
Sumber : LKS Wajar kelas IX
yuhuu, sangat membantu
ReplyDeletesolder uap