Kata Geografi berasal dari bahasa Yunani yaitu gêo yang berarti "Bumi" dan Graphien yang berarti gambaran atau pencitraan.
Pengertian Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena Geosfer dengan sudut pandang kelingkungan, kewilayahan dalam konteks keruangan.
Fenomena Geosfer adalah semua peristiwa atau kejadian di bumi dan alam semesta. Fenomena Geosfer :
1. Litosfer -> lapisan terluar kulit bumi -> gempa, gunung meletus.
2. Atmosfer -> lapisan udara -> cuaca dan iklim.
3. Biosfer -> lapisan tempat hewan dan tumbuhan -> hutan.
4. Hidrosfer -> lapisan air -> perairan darat dan laut.
5. Antroposfer -> lapisan manusia -> kelahiran, kematian, migrasi.
Konsep Geografi adalah keseluruhan ide-ide dalam Geografi.
Konsep Geografi :
1. Konsep Lokasi
2. Konsep Jarak
3. Konsep Keterjangkauan
4. Konsep Morfologi
5. Konsep Pola
6. Konsep Aglomerasi
7. Konsep Interaksi dan Interdepedensi
8. Konsep Nilai Kegunaan
9. Konsep Diferensiasi Area
10. Konsep Keterkaitan Ruang
1. Konsep Lokasi
Letak Geografis -> di antara 2 benua (Asia dan Australia) dan 2 samudera (Pasifik-Hindia)
Letak Astronomis - 6° LU - 11° LS dan 95° BT - 141° BT
Letak Geologis -> di antara 2 jalur pegunungan muda, yaitu Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania
2. Konsep Jarak
Konsep Jarak adalah kenampakan di permukaan bumi yang bisa diukur. Contoh ; Kota Pontianak berjarak 60km dari Mempawah.
3. Konsep Keterjangkauan/Aksebilitas
Konsep ini adalah cara kita untuk mencapai suatu tempat dengan bantuan komunikasi dan teknologi (sarana dan prasarana). Contoh ; Kota Singkawang dapat ditempuh dengan bis dari Pontianak.
4. Konsep Morfologi
Konsep Morfologi adalah kenampakan alam di permukaan bumi yang merupakan ciptaan Tuhan. Contoh ; pantai di sepanjang kota Mempawah telah mengalami abrasi.
5. Konsep Pola
Konsep Pola adalah kenampakan di permukaan bumi sebagai akibat dari manusia. Contoh ; pemukiman penduduk di sepanjang pantai membentuk pola memanjang.
6. Konsep Aglomerasi
Aglomerasi atau pemusatan adalah kecenderungan persebaran penduduk yang bersifat mengelompok pada suatu wilayah yang relatif sempit dan bersifat menguntungkan, karena kesamaan gejala ataupun faktor-faktor umum yang menguntungkan. Contoh ; masyarakat cenderung mengelompokkan pada tingkat sejenis.
7. Konsep Interaksi Interdepedensi
Interaksi adalah kegiatan saling memengaruhi daya, objek, atau tempat yang satu dengan tempat lainnya. Contoh ; pergerakan penduduk berupa sirkulasi.
8. Konsep Nilai Kegunaan
Nilai kegunaan suatu fenomena di muka bumi bersifat relatif, artinya nilai kegunaan itu tidak sama, tergantung dari kebutuhan penduduk yang bersangkutan.
9. Konsep Diferensiasi Area
Fenomena yang berbeda antara tempat yang satu dengan yang lain. Contoh: Areal pedesaan khas, dan corak persawahan.
10. Konsep Keterkaitan Ruang
Keterkaitan antara suatu fenomena dengan fenomena lainnya merupakan suatu keterkaitan keruangan. Misalnya hubungan antara kemiringan lereng di suatu wilayah dengan ketebalan lapisan tanah serta hubungan antara daerah kapur dengan kesulitan air.
Manfaat ilmu Geografi
Geografi sebagai ilmu yang mempelajari bumi dan fenomenanya memiliki manfaat antara lain:
a. Membantu memahami kondisi negara dan hubungannya dengan dunia internasional.
b. Membantu memahami kondisi sumber daya alam dan sumber daya manusia.
c. Membantu memahami kondisi iklim global dan pengaruhnya bagi tiap-tiap belahan bumi.
d. Membantu mengkaji bidang pertanian industri, ekonomi, dan bidang ilmu lainnya.
Ilmu Geografi mencakup kajian yang luas. Ilmu Geografi memiliki beberapa cabang ilmu yang berguna untuk mempelajari fenomena tertentu. Selain itu, ilmu Geografi bermanfaat dalam kajian Litosfer, Atmosfer, Hidrosfer, Biosfer, dan Antroposfer.
A. Pemanfaatan Ilmu Geografi Untuk Mengkaji Litosfer
1. Kajian tata guna lahan untuk kegiatan pertanian.
2. Identifikasi wilayah rawan gempa untuk data pemetaan sebaran wilayah rawan gempa.
3. Persebaran sumber daya barang tambang di berbagai daerah.
4. Identifikasi lokasi sumber energi geotermal (panas bumi) sebagai energi alternatif.
B. Pemanfaatan Ilmu Geografi Untuk Mengkaji Atmosfer
1. Kajian perkiraan cuaca yang berkaitan dengan bidang pertanian dan transportasi.
2. Kajian potensi kilatan petir untuk menghasilkan sumber daya energi listrik alternatif.
3. Pemanfaatan pergerakan angin untuk pengembangan bidang pelayaran.
6. Mengkaji konsep iklim untuk menciptakan suatu iklim buatan dan rumah kaca bagi tanaman.
C. Pemanfaatan Ilmu Geografi Untuk Mengkaji Hidrosfer
1. Pemanfaatan sungai, danau dan laut untuk kegiatan transportasi dan sumber energi.
2. Pemanfaatan sungai untuk pembangkit tenaga listrik.
3. Pemanfaatan gelombang laut dan angin untuk kegiatan pariwisata dan olahraga air.
4. Pemanfaatan air tanah untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan pengembangan industri air mineral.
5. Pemanfaatan energi dari gelombang pasang surut sebagai sumber energi alternatif.
6. Pemanfaatan geiser yang terjadi secara alami sebagai sumber tenaga di beberapa negara.
D. Pemanfaatan Ilmu Geografi Untuk Mengkaji Biosfer
1. Pemanfaatan bentang alam berupa padang rumput untuk mengembangkan peternakan.
2. Pemanfaatan keindahan dan keunikan berbagai ekosistem flora dan fauna untuk tujuan ekowisata.
E. Pemanfaatan Ilmu Geografi Untuk Mengkaji Antroposfer
1. Pemanfaatan data sensus penduduk untuk perencanaan pembangunan.
2. Kajian bentang alam seperti sungai, danau, dan rawa untuk mengembangkan keragaman mata pencaharian penduduk.
Pengertian Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena Geosfer dengan sudut pandang kelingkungan, kewilayahan dalam konteks keruangan.
Fenomena Geosfer adalah semua peristiwa atau kejadian di bumi dan alam semesta. Fenomena Geosfer :
1. Litosfer -> lapisan terluar kulit bumi -> gempa, gunung meletus.
2. Atmosfer -> lapisan udara -> cuaca dan iklim.
3. Biosfer -> lapisan tempat hewan dan tumbuhan -> hutan.
4. Hidrosfer -> lapisan air -> perairan darat dan laut.
5. Antroposfer -> lapisan manusia -> kelahiran, kematian, migrasi.
Konsep Geografi adalah keseluruhan ide-ide dalam Geografi.
Konsep Geografi :
1. Konsep Lokasi
2. Konsep Jarak
3. Konsep Keterjangkauan
4. Konsep Morfologi
5. Konsep Pola
6. Konsep Aglomerasi
7. Konsep Interaksi dan Interdepedensi
8. Konsep Nilai Kegunaan
9. Konsep Diferensiasi Area
10. Konsep Keterkaitan Ruang
1. Konsep Lokasi
Letak Geografis -> di antara 2 benua (Asia dan Australia) dan 2 samudera (Pasifik-Hindia)
Letak Astronomis - 6° LU - 11° LS dan 95° BT - 141° BT
Letak Geologis -> di antara 2 jalur pegunungan muda, yaitu Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania
2. Konsep Jarak
Konsep Jarak adalah kenampakan di permukaan bumi yang bisa diukur. Contoh ; Kota Pontianak berjarak 60km dari Mempawah.
3. Konsep Keterjangkauan/Aksebilitas
Konsep ini adalah cara kita untuk mencapai suatu tempat dengan bantuan komunikasi dan teknologi (sarana dan prasarana). Contoh ; Kota Singkawang dapat ditempuh dengan bis dari Pontianak.
4. Konsep Morfologi
Konsep Morfologi adalah kenampakan alam di permukaan bumi yang merupakan ciptaan Tuhan. Contoh ; pantai di sepanjang kota Mempawah telah mengalami abrasi.
5. Konsep Pola
Konsep Pola adalah kenampakan di permukaan bumi sebagai akibat dari manusia. Contoh ; pemukiman penduduk di sepanjang pantai membentuk pola memanjang.
6. Konsep Aglomerasi
Aglomerasi atau pemusatan adalah kecenderungan persebaran penduduk yang bersifat mengelompok pada suatu wilayah yang relatif sempit dan bersifat menguntungkan, karena kesamaan gejala ataupun faktor-faktor umum yang menguntungkan. Contoh ; masyarakat cenderung mengelompokkan pada tingkat sejenis.
7. Konsep Interaksi Interdepedensi
Interaksi adalah kegiatan saling memengaruhi daya, objek, atau tempat yang satu dengan tempat lainnya. Contoh ; pergerakan penduduk berupa sirkulasi.
8. Konsep Nilai Kegunaan
Nilai kegunaan suatu fenomena di muka bumi bersifat relatif, artinya nilai kegunaan itu tidak sama, tergantung dari kebutuhan penduduk yang bersangkutan.
9. Konsep Diferensiasi Area
Fenomena yang berbeda antara tempat yang satu dengan yang lain. Contoh: Areal pedesaan khas, dan corak persawahan.
10. Konsep Keterkaitan Ruang
Keterkaitan antara suatu fenomena dengan fenomena lainnya merupakan suatu keterkaitan keruangan. Misalnya hubungan antara kemiringan lereng di suatu wilayah dengan ketebalan lapisan tanah serta hubungan antara daerah kapur dengan kesulitan air.
Manfaat ilmu Geografi
Geografi sebagai ilmu yang mempelajari bumi dan fenomenanya memiliki manfaat antara lain:
a. Membantu memahami kondisi negara dan hubungannya dengan dunia internasional.
b. Membantu memahami kondisi sumber daya alam dan sumber daya manusia.
c. Membantu memahami kondisi iklim global dan pengaruhnya bagi tiap-tiap belahan bumi.
d. Membantu mengkaji bidang pertanian industri, ekonomi, dan bidang ilmu lainnya.
Ilmu Geografi mencakup kajian yang luas. Ilmu Geografi memiliki beberapa cabang ilmu yang berguna untuk mempelajari fenomena tertentu. Selain itu, ilmu Geografi bermanfaat dalam kajian Litosfer, Atmosfer, Hidrosfer, Biosfer, dan Antroposfer.
A. Pemanfaatan Ilmu Geografi Untuk Mengkaji Litosfer
1. Kajian tata guna lahan untuk kegiatan pertanian.
2. Identifikasi wilayah rawan gempa untuk data pemetaan sebaran wilayah rawan gempa.
3. Persebaran sumber daya barang tambang di berbagai daerah.
4. Identifikasi lokasi sumber energi geotermal (panas bumi) sebagai energi alternatif.
B. Pemanfaatan Ilmu Geografi Untuk Mengkaji Atmosfer
1. Kajian perkiraan cuaca yang berkaitan dengan bidang pertanian dan transportasi.
2. Kajian potensi kilatan petir untuk menghasilkan sumber daya energi listrik alternatif.
3. Pemanfaatan pergerakan angin untuk pengembangan bidang pelayaran.
4. Pemanfaatan lapisan atmosfer (Termosfer dan Ionosfer) untuk memantulkan frekuensi gelombang radio.
5. Penggunaan angin sebagai sumber energi melalui kincir angin/alat aerodinamika.6. Mengkaji konsep iklim untuk menciptakan suatu iklim buatan dan rumah kaca bagi tanaman.
C. Pemanfaatan Ilmu Geografi Untuk Mengkaji Hidrosfer
1. Pemanfaatan sungai, danau dan laut untuk kegiatan transportasi dan sumber energi.
2. Pemanfaatan sungai untuk pembangkit tenaga listrik.
3. Pemanfaatan gelombang laut dan angin untuk kegiatan pariwisata dan olahraga air.
4. Pemanfaatan air tanah untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan pengembangan industri air mineral.
5. Pemanfaatan energi dari gelombang pasang surut sebagai sumber energi alternatif.
6. Pemanfaatan geiser yang terjadi secara alami sebagai sumber tenaga di beberapa negara.
D. Pemanfaatan Ilmu Geografi Untuk Mengkaji Biosfer
1. Pemanfaatan bentang alam berupa padang rumput untuk mengembangkan peternakan.
2. Pemanfaatan keindahan dan keunikan berbagai ekosistem flora dan fauna untuk tujuan ekowisata.
E. Pemanfaatan Ilmu Geografi Untuk Mengkaji Antroposfer
1. Pemanfaatan data sensus penduduk untuk perencanaan pembangunan.
2. Kajian bentang alam seperti sungai, danau, dan rawa untuk mengembangkan keragaman mata pencaharian penduduk.
Comments
Post a Comment