Skip to main content

Posts

Showing posts from August, 2016

Gangguan pada paru-paru

a          a. Asma Asma atau bengek adalah suatu gejala yang disebabkan kelainan atau penyumbatan saluran pernapasan. Pemicunya adalah reaksi alergi, karena kelelahan pikiran (stress, kelelahan), kelelahan jasmani, perubahan lingkungan (cuaca, kelembapan, temperatur), asap, bau-bauan yang merangsang, debu, dan alergi makanan. Olahraga berat juga dapat memicu serangan asma. Gejala asma dimulai dari pilek ringan, batuk disertai gatal pada tenggorok sampai akhirnya kesulitan bernapas (sesak napas). Saat serangan asma dating, penderita sulit mengeluarkan udara dan menimbulkan bunyi-bunyian. Keluhan ini sering terjadi pada malam hari menjelang pagi. Saat serangan asma dating penderita dapat menggunakan alat bantu pernapasan atau obat asma untuk membuka saluran yang tersumbat. Penyakit ini dapat dicegah dengan menghindari faktor pemicu alergi, menjaga pola makan bergizi, olahraga ringan dan menjaga kestabilan emosi. Kestabilan emosi memegang peranan penting dalam penyakit ini.

Gangguan pada Hati

a          a. Hepatitis (radang hati) Penyakit ini lebih sering disebabkan oleh virus, meskipun minuman beralkohol serta penyalahgunaan obat juga dapat menjadi faktor penyebab. Infeksi yang ditimbulkan oleh virus hepatitis menyebabkan cairan empedu beredar ke seluruh tubuh, sehingga tubuh menjadi berwarna kuning, air seni dan kotoran berwarna gelap, sakit otot, serta demam ringan. Ada 3 jenis virus hepatitis yang umum dikenal, yaitu virus hepatitis A, hepatitis B, dan hepatitis C . Virus hepatitis B lebih berbahaya daripada virus hepatitis A dan C . Namun gejala hepatitis A dan B hampir sama, hanya penularan dan komplikasinya yang berbeda. Penularan virus hepatitis A melalui kotoran dan urine atau kerang yang diternakkan di air kotor, sedangkan hepatitis B melalui kontak dengan darah penderita. Makanan dan minuman yang tidak terjaga kebersihannya juga menjadi tempat penularan. Pada hepatitis B cairan darah akan masuk ke perut, sehingga perut membesar. Penyakit ini dapat

Gangguan pada kulit

a            a. Biduran Biduran merupakan gangguan kulit yang ditandai dengan timbulnya bentol-bentol yang tidak beraturan dan terasa gatal. Penyebabnya adalah alergi makanan atau bahan kimia serta udara dingin. Biduran dapat hilang hanya beberapa jam, namun ada pula yang berhari-hari. Pengobatan dapat dilakukan dengan menggunakan resep obat yang diberikan oleh dokter. Cara pencegahannya adalah menghindari bahan makanan dan produk kimia yang menyebabkan alergi.             b. Ringworm Ringworm ditandai dengan timbulnya bercak lingkaran di kulit. Ringworm merupakan sejenis jamur yang menginfeksi kulit. Pencegahan dapat dilakukan dengan menjaga kulit tetap kering dan tidak lembab. Sebab dalam kondisi lembab jamur tumbuh dengan baik. Penyakit ini dapat diobati dengan mengonsumsi obat anti jamur. c          c. Psoriasis Gangguan kulit seumur hidup yang ditandai dengan kulit kemerahan disertai bercak putih. Biasanya terjadi pada kulit kepala, siku, punggung, dan lutut. Be

Gangguan pada Ginjal (Gangguan pada alat ekskresi)

            a. Gagal ginjal Gagal ginjal adalah kondisi di mana ginjal tidak mampu memerankan fungsinya sebagai organ ekskresi. Akibatnya zat-zat sisa metabolisme yang seharusnya dikeluarkan akan kembali ke dalam tubuh. Tidak hanya itu, zat yang masih digunakan tubuh seperti protein dan glukosa pun juga bisa ikut keluar. Gejala ginjal ditandai dengan pembengkakan (edema), karena akumulasi cairan dalam tubuh, kenaikan kandungan ion kalium, dan keracunan sampah hasil metabolisme. Jika keadaan ini tidak segera ditangani akan berujung pada kematian. Gagal ginjal disebabkan oleh banyak faktor. Gagal ginjal akut disebabkan oleh pendarahan hebat, limbah racun dari proses industri atau penyumbatan saluran ginjal. Gagal ginjal kronis disebabkan oleh glomerulonephritis (kerusakan glomerulus), atau nekrosis (kerusakan sel) nefron yang telah menyebar dan bersifat permanen. Diabetes dan tekanan darah tinggi yang tidak dikontrol juga dapat menjadi faktor penyebab. Orang yang menderita

Kulit (Integumen)

Kulit merupakan jaringan yang terdapat di seluruh permukaan tubuh. Tebalnya antara 0,55 mm – 4 mm tergantung letaknya. Zat yang diekskresikan kulit adalah keringat. Keringat tersusun atas air, garam-garam terutama NaCl (garam dapur), urea, asam, serta zat sisa metabolisme sel. Dalam sehari seseorang bisa mengeluarkan keringat kurang lebih 225 ml. banyaknya keringat yang dikeluarkan seseorang tergantung aktivitas tubuh, suhu lingkungan, makanan, keadaan kesehatan, dan emosi. Bagian-bagian kulit Kulit terdiri dari 3 lapisan, yaitu epidermis (kulit ari), dermis (kulit jangat), dan jaringan ikat bawah kulit.         a. Epidermis (kulit ari)     Kulit paling luar dan sangat tipis, sebagai tempat bermuaranya kelenjar keringat d an kelenjar minyak. Terdiri dari 4 lapisan, yaitu: -          Stratum Korneum (lapisan tanduk) Merupakan lapisan epidermis paling luar. Tersusun atas jaringan epitelium pipih, serta mengandung zat keratin. Selnya merupakan sel mati dan tidak berinti,